Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren dan Artinya
Mesantren atau mondok sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia, biasanya para orang tua sudah menyuruh anaknya mengaji di pesantren terdekat ketika usia SD sampai SMP, baru setelah SMA beberapa orang tua menyuruh anaknya mondok ke pesantren yang agak jauh, diantara tujuannya agar belajar secara lebih serius dan belajar hidup mandiri.
Di pelajaran bahasa Arab ada materi tentang insya, biasa kita sebut karangan atau membuat cerita, tentu sebagai pelajar bahasa Arab kita mesti bisa menguasainya. Karenanya, pada kesempatan kali ini Admin akan membahas cerita tentang pesantren dalam bahasa Arab.
Berikut di bawah ini ceritanya.
المَعْهَد
(Pondok Pesantren)
اِسْمِيْ أَحْمَد، سَأُحْكِيْ عَنْ مَعْهَدِيْ. أَتَعَلَّمُ فِي المَعْهَدِ
دَارِ العِلْمِ وَيَقَعُ فِيْ مَدِيْنَةِ تَاسِيْكْمَالَايَا، جَاوى الغَرْبِيَّة.
Nama saya Ahmad, saya akan menceritakan
pondok pesantren saya. Saya mondok di pesantren Darul Ilmi yang terletak di
kota Tasikmalaya Jawa Barat.
مَعْهَدِيْ كَبِيْرٌ فِيْهِ عَدِيْدٌ مِنَ المَرَافِقِ، بَدَءًا مِنَ السَّكَنِ
وَمَجْلِسِ التَّعْلِيْمِ وَالمَسْجِدِ وَالقَاعَةِ وَالمَكْتَبَةِ والمِرْحَاضِ والسَّاحَةِ
وَمَوْقِفِ السَّيَّارَاتِ وغَيْرِ ذلِك.
Pesantren saya besar dengan berbagai
fasilitas, dimulai dari asrama, tempat mengaji, masjid, aula, perpustakaan, toilet,
halaman, tempat parkir dsb.
هُنَاكَ كَثِيْرٌ مِنَ الطُّلَّابِ، وَجُمْلَتُه حَوَالَي أَلْف طَالِبٍ وَطَالِبَةٍ.
يَأْتِيْ الطُّلَّابُ مِنْ مَنَاطِق مُخْتَلِفَةٍ فِي إِنْدُوْنِيْسِيا.
Santrinya pun banyak, kira-kira
berjumlah 1000 santri putra dan putri. Santrinya berasal dari pelbagai daerah yang
ada di Indonesia.
فِي المَعْهَدِ نَدْرُسُ العُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةِ المُخْتَلِفَةِ، بَدَءًا
مِنْ عُلُوْمِ التَّوْحِيْدِ وعُلُوْمِ الفِقْهِ وعُلُوْمِ آلاَتِ وَغَيْرِ ذلِك.
Di pesantren kami mempelajari
berbagai ilmu agama, dimulai dari tauhid, fiqih, alat dll.
نَسْتَيْقِظُ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ صَبَاحًا ثُمَّ نُنَظِّفُ الأَسْنَان
ونَتَوَضَّأُ وَنَسْتَعِدُّ لصلاة الصُّبْحِ جَمَاعَةً، فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ
والنِّصْف نُصَلِّي الصُّبْحِ جَمَاعَةً ثُمَّ نَذْكُرُ اللهَ معًا. فِي السَّاعَةِ
الخَامِسَةِ إِلَى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ وَالنِّصْفِ نَدْرُسُ فِي مَجْلِسِ التَّعْلِيْمِ
إِلَى المُعَلِّم في الفصل. في السَّاعَة السابعة نذهب إلى المدرسة حتى السَّاعَة الثَّالِثَةُ عَشْرَةَ. بعد نَدْرُس في المدرسة نَعُوْدُ إلى
المعهد ونأكل ونستريح. في السَّاعَةُ الخَامِسَةُ عَشْرَةَ نصلي العصر ثم ندرس حتى
السَّاعَةُ السَّابِعَةُ عَشْرَةَ ، وبعد ذلك نستريح، ونَسْتَحِمُّ وَنَسْتَعِدُّ لأداء
صلاة المَغْرِبِ جماعة. في السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ عَشْرَةَ نُصَلِّيْ المَغْرِبَ
جماعةً ثم نَذْكُرُ اللهَ معًا، في السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ عَشْرَةَ والنصف إلى السَّاعَةُ
وَ عِشْرُوْنَ نقرأ القرآن إلى معلم القرآن في الفصل، وبعد ذلك نُصَلِّيْ العشاء جماعة
ثم نَنَامُ.
Kami bangun pada jam 04.00 pagi lalu menyikat gigi, wudhu dan mempersiapkan diri untuk shalat berjama’ah subuh, jam 04.30 kami shalat subuh berjamaah lalu berdzikir bersama. Jam 05.00 sampai jam 06.30 kami mengaji di tempat pengajian kepada guru ngaji di kelas masing-masing. Jam 07.00 kami sekolah sampai jam 13.00. seusai sekolah kami pulang ke pondok lalu makan dan beristirahat. Jam 15.00 kami shalat ashar lalu mengaji sampai jam 17.00, setelahnya istirahat, mandi dan siap-siap untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah. Jam 18.00 kami shalat masghrib berjamaah lalu berdzikir bersama, jam 18.30 sampai jam 20.00 kami mengaji di tempat pengajian kepada guru ngaji di kelas masing-masing, setelahnya kami shalat isya berjamaah lalu tidur.
Demikian uraian mengenai cerita bahasa Arab tentang pondok pesantren, semoga bermanfaat, syukron.
Catatan: teks di atas hanyalah contoh, jika tidak ada kesesuaian waktu mohon diubah ke yang lebih sesuai. Begitu juga kegiatan dan lain-lain bisa diubah sesuai dengan yang kalian alami masing-masing.
Post a Comment for "Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren dan Artinya"