20 Kata Mutiara Imam Syafi'i tentang Ilmu dalam Bahasa Arab dan Artinya
Kita tentu tidak asing lagi dengan seorang ulama terkemuka sepanjang zaman, dialah Imam Syafi'i pendiri Madzhab Syafi'i yang banyak dianut di seluruh dunia, bahkan di Indonesia mayoritas penganut Madzhab Syafi'i.
Imam Syafi'i lahir pada tahun 150 H. Ketika itu, bertepatan dengan wafatnya dua Ulama terkemuka yaitu Imam Abu Hanifah pendiri Madzhab Hanafi, dan Imam Ibn Jureij al-Makky, seorang mufti Hijaz. Ini disebut-sebut sebagai suatu firasat kelahiran Imam Syafi'i akan menggantikan dua ulama yang telah wafat tersebut, baik dalam keilmuan dan kesalehannya, kita dapat lihat kebenarannya sekarang ini.
Imam Syafi'i tentu memiliki keilmuan yang luhur di bidang agama, baik itu ilmu fiqih, hadits, sastra dan yang lainnya, sudah barang tentu kita teladani kesalehannya dan menyerap keilmuan-keilmuannya tersebut, termasuk mendengarkan nasehat nasehat imam syafi'i tentang ilmu.
Berikut di bawah ini kata kata imam Syafi'i tentang ilmu dalam bahasa Arab dan artinya:
Janganlah kalian menetap di suatu negeri yang di dalamnya tak ada seorang ulama yang memberikan fatwa tentang agamamu, dan tak ada seorang dokter yang memberitahu penyakitmu
Perdalamlah ilmu agama sebelum kau menjadi seorang pemimpin, karena saat kau menjadi seorang pemimpin maka tak ada lagi waktu untuk memperdalam ilmu
saudaraku, kamu takkan memperoleh ilmu melainkan dengan 6 hal.. ku khabarkan kepadamu dengan penjelasan yang terperinci. cerdas, bersemangat, bersungguh-sungguh, berkecukupan, berguru kepada ustaadz, pada masa yang panjang
Belajarlah! Karena tak seorang pun yang terlahir sebagai ilmuwan. Seorang yang berilmu tak sama dengan orang bodoh. Pembesar suatu kaum jika bodoh akan menjadi kecil saat para pembesar berkumpul. Orang kecil jika pandai akan tampak besar saat berada dalam perkumpulan
Cukuplah ilmu menjadi sebuah keutamaan saat orang yang tak memiliki mengaku-ngaku memilikinya dan merasa senang jika dipanggil dengan gelar ilmuwan. Cukuplah kebodohan menjadi aib saat orang yang bodoh merasa terbebas darinya dan marah jika digelari dengannya
Jika para wali Allah bukan berasal dari para ulama yang mengamalkan ilmu mereka, maka aku tidak tahu siapa lagi para wali
Jika orang bodoh mengoceh tak perlu kau menjawabnya, dan jawaban terbaiknya adalah diam
Orang dungu mengajakku berbicara dg kasar, aku enggan untuk menjawabnya. Dia tambah kedunguannya, aku menambah kelembutan seperti kayu yang dibakar dalam api
Barangsiapa mempelajari Al Qur’an, akan naik harga dirinya
Barangsiapa mendalami Fikih, akan berkembang kemampuannya
Barangsiapa menulis Hadits, akan kuat argumentasinya
Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Bahasa, akan lembut perasaannya
Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Matematika, akan luas akalnya
Barangsiapa tidak menjaga hawa nafsunya, takkan bermanfaat ilmunya
Para ahli bahasa merupakan jin-nya manusia, mereka dapat melihat apa yang tak dapat dilihat oleh orang biasa
Orang paling mulia ialah yang tak pernah melihat kemuliaannya. Orang paling utama ialah yang tak pernah melihat keutamaannya
Kehormatan terletak pada kadar agama bkan keturunan, andaikan kehormatan terletak pda keturunan niscaya tak ada seorang pun yg menandingi kehormatan Fatimah putri Rasulullah saw., atau putri-putri beliau yang lainnya
Imam As-Syafi’i pernah ditanya: “Kenapa kau tak menjawab pertanyaan?” Beliau menjawab: “Agar aku dapat memahami mana yg lebih utama, diam ataukah menjawab prtanyaan”
Aku mengadu kepada guruku, Waki’, mengenai hafalanku yg buruk. Lalu ia menasehatiku supaya aku menjauhi kemaksiatan, Ia memberitahuku bahwasannya ilmu itu ialah cahaya, Sedang cahaya Allah tidak akan diberikan kepada pelaku kemaksiatan
Ilmu ialah sesuatu yg di dalamnya terdapat ungkapan ‘Haddatsana’ (yaitu yang jelas sanadnya) Adapun ilmu selainnya, itu hanyalah bisikan syaithan semata
Demikian uraian mengenai kata mutiara bahasa arab imam syafi'i, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "20 Kata Mutiara Imam Syafi'i tentang Ilmu dalam Bahasa Arab dan Artinya"