10 Cara Mengajar Bahasa Arab yang Menarik Efektif dan Menyenangkan
Terampil mengajar dengan menarik dan menyenangkan adalah dambaan setiap guru, begitupun juga guru bahasa Arab, apalagi ada paradigma yang agak "miring" mengenai pelajaran bahasa Arab ini, dimana pelajarannya yang sulit sehingga malas untuk mempelajarinya dan kesananya timbul rasa bosan.
Tiap lembaga mungkin punya strategi mengajar bahasa Arab masing-masing, namun perlu diakui seluruhnya tidak akan jauh berbeda dengan yang Admin alami, maksudnya seringkali pembelajaran bahasa Arab sampai pada titik jenuh dan membosankan, hal ini yang dialami para pelajar Indonesia dalam menghadapi mata pelajaran bahasa Arab hingga mereka mengganggap bahasa Arab itu sulit dan membosankan.
Tiap lembaga mungkin punya strategi mengajar bahasa Arab masing-masing, namun perlu diakui seluruhnya tidak akan jauh berbeda dengan yang Admin alami, maksudnya seringkali pembelajaran bahasa Arab sampai pada titik jenuh dan membosankan, hal ini yang dialami para pelajar Indonesia dalam menghadapi mata pelajaran bahasa Arab hingga mereka mengganggap bahasa Arab itu sulit dan membosankan.
Ini tugas kita sebagai guru untuk menghilangkan paradigma tersebut, karena memang hal tersebut itu tidaklah benar, justru bahasa Arab ialah bahasa yang bergengsi, ia masuk di daftar bahasa paling banyak digunakan di seluruh dunia, ia juga termasuk bahasa paling kaya dan bahasa tertua di dunia.
Apalagi kita seorang muslim, yang ajaran-ajaran Islam yaitu Al-Qur'an, As-Sunnah dan kitab-kitab turats yang memuat ilmu-ilmu keislaman semuanya ditulis dengan menggunakan bahasa Arab, jika kita hendak memahami Islam secara mendalam kita tidak bisa menghindar dari memahami dan mempelajari bahasa Arab.
Apalagi kita seorang muslim, yang ajaran-ajaran Islam yaitu Al-Qur'an, As-Sunnah dan kitab-kitab turats yang memuat ilmu-ilmu keislaman semuanya ditulis dengan menggunakan bahasa Arab, jika kita hendak memahami Islam secara mendalam kita tidak bisa menghindar dari memahami dan mempelajari bahasa Arab.
Maka kita penting sebagai guru bahasa Arab, menyajikan bahasa Arab dengan keren, bernilai dan berwibawa, namun sebelum ke pembahasan cara mengajar bahasa arab yang baik, menarik, efektif dan menyenangkan, kita ketahui dulu bahwa bahasa Arab memang termasuk bahasa yang sulit dipelajari, karena ia termasuk bahasa paling kaya, rumit dan kompleks.
Namun begitu, sebenarnya masalah demikian tak bisa menjadi alasan kita menganggap sulit dalam belajar bahasa Arab dan bahkan malas mempelajarinya, karena Indonesia ini mayoritas Muslim dan bahasa Arab adalah bahasa kaum Muslimin, kita tentu dari kecil sering mendengar lafal-lafal Arab dari mulai suara adzan, bacaan Al-Qur'an, shalat dan lain sebagainya, hal-hal tersebut adalah tunjangan pokok dalam mempelajari bahasa Arab dengan mudah, ini juga menyiratkan bahsa Arab adalah bahasa yang abadi karena bahasa Arab tercetak rapih dalam mushaf Al-Qur'an yang tak akan berubah sepanjang zaman.
Baik kita langsung ke pembahasan..
Kita akan fokus di Guru, yaitu bagaimana cara mengajar yang menarik, efektif, efisien dan menyenangkan, baik untuk pemula ataupun tingkat lanjut, ini bukan saya menggurui, tetapi lebih ke sharing, karena saya juga mengalami pembelajaran bahasa Arab yang cukup lama, dan bahkan mungkin bahasa Arab adalah hidup saya.
Cara mengajar bahasa Arab yang menarik dan menyenangkan:
1. Kuasai Materi
Pertama sekali, Guru mesti mempunyai ilmu yang cukup, maksud ilmu yang cukup disini tentu ilmu-ilmu kebahasa Araban, dari mulai ilmu bahasa Arab, seperti Nahwu, Sharaf, Dilalah, Balaghah dsb. juga keterampilan bahasa arabnya, seperti mampu mendengar kalimat arab dengan baik, berbicara dengan fasih, membaca yang lihai dan menulis yang pandai.
Namun paling tidak, minimalnya seorang guru sudah menguasai dengan baik materi yang akan diajarkan besok hari kepada siswa-siswanya. kenapa? karena penguasaan akan materi adalah nomor wahid, bagaimana kita sampai pada tujuan kita yakni memahamkan siswa sedang kita sendiri sebagai gurunya saja tidak paham.
Ubah kebiasaan sehari-harimu, jika kamu dulu tak terlalu jauh dalam mempelajari bahasa Arab ketika di pondok atau di sekolah, cobalah luangkan di hari-harimu mempelajari bahasa Arab dari mulai hari ini, tidak ada kata terlambat, mulai dari membaca teks arab, menerjemahkan dan membaca buku-buku berbahasa Arab dan lain hal yang berbau kearaban.
2. Kendalikan Kelas
Seorang guru yang menguasai materi tapi tak mampu mengendalikan kelas akan menjadikannya kewalahan dalam menghadapi siswa-siswanya.
Disini berperan penting karakter guru sebagai pemimpin, ia harus bisa memimpin kelas bagaikan sang komando prajurit di medan tempur. Guru mesti memiliki sifat yang ramah tamah namun perlu juga ketegasan dalam bertindak dengan cepat dan tepat.
Anda bisa mempelajarinya di buku-buku yang relevan, dan tentu dengan berjalannya waktu semuanya akan menjadi hal yang biasa bila anda terus merenung-renungkan yang sebelumnya dilakukan dan progresif ke arah yang lebih baik.
3. Pilih Metode Mengajar yang Relevan
Ada yang mengatakan bahwa "At-thariqatu ahammu minal maaddah" atau metode mengajar itu lebih penting ketimbang materi pelajaran, ini menyiratkan betul bahwa penggunaan metode yang sesuai dan relevan adalah hal yang sangat-sangat berpengaruh dalam suksesnya pembelajaran.
Kita tentu banyak melihat dan merasakan keabsurditasan cara mengajar guru di kelas, banyak fenomena mengajar muhadatsah dihafal dan di baca di depan kelas, lho ini itu muhadatsah atau hafalan? muhadatsah adalah komunikasi, berjalan saja mengalir sesuai konteks, buku hanya acuan awal saja, begitu juga dalam hiwar dsb.
Ini yang menjadikan pengajaran bahasa Arab di Indonesia tidak berhasil-berhasil, tak bisa berbicara bahasa Arab dengan fasih walaupun anda belajar dari MI sampai Perguruan Tinggi pun.
Kita sering melihat seorang guru yang ketika menyampaikan materi apapun hanya menggunakan satu metode saja, yaitu metode ceramah dan membaca, ini adalah kesalahan besar yang menyebabkan para pelajar bahasa Arab bosan dalam mempelajarinya.
Kita gunakan metode-metode lain yang relevan dan menarik sesuai materi pelajarannya, semisal metode mubasyarah, natural approach, tanya-jawab dsb.
4. Penampilan yang Menarik
Tak bisa dipungkiri bahwa penampilan seorang guru dapat memengaruhi mata pandang siswa, tidak mesti ganteng atau cantik tentunya, tetapi maksudnya gunakan pakaian yang baik, layak dan rapih.
Penampilan yang elegan ini akan menambah daya jual guru dalam mempromosikan bahasa Arab agar siswa merasa terpanggil untuk mempelajari lebih dalam dan menjadikan mereka tak malu menjadi bagiannya, itu karena mereka melihat anda yang pandai, keren dan elegan.
Penampilan yang elegan ini akan menambah daya jual guru dalam mempromosikan bahasa Arab agar siswa merasa terpanggil untuk mempelajari lebih dalam dan menjadikan mereka tak malu menjadi bagiannya, itu karena mereka melihat anda yang pandai, keren dan elegan.
5. Tulisan Arab yang Bagus
Tak seperti kebanyakan bahasa lain, bahasa Arab memiliki keistimewaan dalam hal kekayaan berbagai khatnya yang indah.
Entah kenapa ketika memandang tulisan Arab yang indah baik itu dalam kaligrafi atau tulisan-tulisan biasa dapat menambah selera untuk mempelajari dan ingin bisa menulis hal seperti itu.
Kelihaian guru dalam menulis Arab juga akan menjadi nilai tambah dalam pandangan siswa akan bahasa Arab, tentu siswa lebih menyukai guru yang bagus dan rapih tulisannya ketimbang yang amburadul.
Maka sudah sepetutnya bagi guru bahasa Arab mulai sedikit-sedikit meluangkan waktu untuk melihat font-font atau khat-khat Arab yang kaya dan mulai latihan menulisnya.
Entah kenapa ketika memandang tulisan Arab yang indah baik itu dalam kaligrafi atau tulisan-tulisan biasa dapat menambah selera untuk mempelajari dan ingin bisa menulis hal seperti itu.
Kelihaian guru dalam menulis Arab juga akan menjadi nilai tambah dalam pandangan siswa akan bahasa Arab, tentu siswa lebih menyukai guru yang bagus dan rapih tulisannya ketimbang yang amburadul.
Maka sudah sepetutnya bagi guru bahasa Arab mulai sedikit-sedikit meluangkan waktu untuk melihat font-font atau khat-khat Arab yang kaya dan mulai latihan menulisnya.
6. Gunakan Media Audio-Visual (Digital)
Dalam rangka merangsang semangat dan daya tarik tidak ada salahnya dan justru menjadi keharusan bagi guru untuk menggunakan media audio-visual atau digital secara benar dan efektif, semisal menggunakan tape recorder, mp3, Youtube, Video, yang disana memuat lagu-lagu Arab atau kisah-kisah keislaman yang ada kaitannya dengan materi ajar.
Hingga semangat siswa yang mulai turun karena durasi bisa bangkit kembali seketika karena gairah mereka disuguhi pada apa yang mereka inginkan.
Namun perlu diingat kembali bahwa alat-alat tersebut hanya media dalam rangka membangkitkan semangat dan menyeragamkan pembelajaran, hanya mediator, sedang peran guru lebih penting dari benda mati tersebut, maka sudah selayaknya peranan guru lebih banyak dibanding media-media tersebut.
Hingga semangat siswa yang mulai turun karena durasi bisa bangkit kembali seketika karena gairah mereka disuguhi pada apa yang mereka inginkan.
Namun perlu diingat kembali bahwa alat-alat tersebut hanya media dalam rangka membangkitkan semangat dan menyeragamkan pembelajaran, hanya mediator, sedang peran guru lebih penting dari benda mati tersebut, maka sudah selayaknya peranan guru lebih banyak dibanding media-media tersebut.
7. Belajar Melalui Youtube
Sekarang kita sadari adalah zaman pos modern dimana digital dan teknologi semakin merebak ruas, anak-anak sebenarnya di zaman sekarang lebih mudah untuk belajar apapun namun resiko dan tantangannya juga lebih sulit dimana kejahatan-kejahatan akan ada banyak jalan dan pengendalian akan nafsu yang makin memudar karena teriming-imingi dunia teknologi yang tampil di depan mata.
Namun, bagaikan sebuah pisau, Youtube bila digunakan secara positif dapat dijadikan media pembelajaran bahasa Arab, sudah banyak disana yang mengupload video kebahasa Araba-an dari berbagai kategori, guru tentu bisa menyuruh anak-anaknya menggunakan Youtube dalam rangka belajar bahasa Arab tanpa dibatasi ruang dan waktu, boleh juga sekali-kali menugaskan mereka memvideokan hiwar misalnya muhadatsah dsb. lalu diupload ke Youtube sehingga akan banyak bermanfaat bagi orang lain yang mencari dan membutuhkannya.
Namun, bagaikan sebuah pisau, Youtube bila digunakan secara positif dapat dijadikan media pembelajaran bahasa Arab, sudah banyak disana yang mengupload video kebahasa Araba-an dari berbagai kategori, guru tentu bisa menyuruh anak-anaknya menggunakan Youtube dalam rangka belajar bahasa Arab tanpa dibatasi ruang dan waktu, boleh juga sekali-kali menugaskan mereka memvideokan hiwar misalnya muhadatsah dsb. lalu diupload ke Youtube sehingga akan banyak bermanfaat bagi orang lain yang mencari dan membutuhkannya.
8. Gunakan Permainan
Tabi'at manusia mengatakan bahwa permainan atau games itu menarik dan menyanangkan, lalu kita sebagai guru yang cerdas akan membalut dan mengemas materi bahasa Arab itu dalam kemasan permainan, sehingga secara tidak sadar siswa-siswa asyik bermain sedang mereka ketika itu mendapatkan nilai edukatif hingga pembelajaran bahasa arab akan lebih menyenangkan, berkesan dan jauh dari kata bosan.
Kamu bisa baca secara lengkap mengenai permainan bahasa arab yang menarik efekif dan menyenangkan disini:
9. Selingi dengan Lagu Arab
Siapa yang tak suka musik? hampir tak ada yang tak suka musik, sebab musik dapat merelaksasi pikiran hingga membuncahkan gairah dan semangat.
Begitu banyak lagu-lagu Arab yang enak didengar, kamu bisa ketikkan di Google atau Youtube "Top Arabic Song" disana kita bisa memilah-milih lagu-lagu yang menurut kita cocok untuk dijadikan pembelajaran, dan kalau bisa pilih bahasa Arab fusha asli, sehingga akan lebih cocok nyambung ke materi.
Begitu banyak lagu-lagu Arab yang enak didengar, kamu bisa ketikkan di Google atau Youtube "Top Arabic Song" disana kita bisa memilah-milih lagu-lagu yang menurut kita cocok untuk dijadikan pembelajaran, dan kalau bisa pilih bahasa Arab fusha asli, sehingga akan lebih cocok nyambung ke materi.
Musik dapat menggugah jiwa, dan biasanya bahasa-bahasa yang tertera dalam musik menyimpan akan makna sehingga kata-perkatanya terlihat mahal, ini bisa menjadi media yang efektif dalam menumbuhkan kecintaan para pelajar bahasa arab untuk lebih mencintai bahasa Arab.
10. Selingi dengan Kisah dan Motivasi
Di awal-awal pembelajaran sudah suatu keharusan bagi seorang guru untuk bisa mengapersepsi siswa-siswanya, dalam artian pikiran dan jiwa siswa itu kita hadirkan untuk siap menerima apa yang akan kita ajarkan, ini bisa dilakukan dengan pengaitan materi yang akan kita pelajari dengan konteks yang mereka alami di kehidupan sehari-hari.
Nah, bisa juga dengan memotivasi dan memberikan kisah-kisah yang menarik yang berkaitan dengan yang akan kita ajarkan. Yakin deh anak-anak akan lebih terhibur dan terhindar dari rasa kejenuhan, namun dalam batas yang wajar yaa, jangan berlebihan juga, harus memunculkan sikap ketegasan juga, agar anak-anak dapat dikendalikan hingga tak menyimpang dari pokok pelajaran yang mesti disampaikan.
Baca: 10 Cerita Pendek Bahasa Arab Penuh Hikmah dan Artinya
Baca: 10 Cerita Pendek Bahasa Arab Penuh Hikmah dan Artinya
11. Ciptakan Lingkungan Bahasa Arab
Dalam bahasa Arab disebut bi'ah lughawiyyah, dimana guru mampu minimalnya dalam kelas menciptakan lingkungan berbahasa Arab, satu contoh guru bisa membuat peraturan dimana ketika pelajaran bahasa arab berlangsung siswa tidak dikehendaki untuk berbicara selain berbicara bahasa arab, jika melanggar mendapat hukuman, hal ini tentu dengan melihat kondisi dan situasi, dimana dapat dimungkinkan ada suatu hal yang mesti menggunakan bahasa indonesia dalam rangka memahamkan siswa, maka itu dibolehkan, misalanya.
Disamping yang dibicarakan di atas, ada juga kaedah-kaedah mengajar tentang keprbadian yang harus dimiliki oleh seorang guru, diantaranya:
- Sikap yang Moderat
Sikap yang moderat dalam artian guru tak pernah memihak kepada salah satu siswa, dalam satu keterangan dikatakan bahwa guru bisa disebut dzalim bila ia tidak bisa berlaku adil kepada siswa-siswanya.
- Pahami Diri Sendiri dan Siswa
Mampunya seorang guru dalam memahami diri sendiri baik itu tentang kelemahan dan kelebihannya akan membuat ia bijak dalam bertindak, dan kesananya ia mampu menciptakan teknik mengajar dengan stylenya sendiri yang menarik.
Dan tentu juga untuk bisa memahami siswa pahamilah diri sendiri terlebih dahulu, renungkan apa yang anda sukai dan tidak sukai, bagaimana dulu ketika anda belajar bahasa Arab yang menarik dan membosankan, hingga bisa menampilkan pembelajaran yang lebih baik.
Untuk memahami siswa secara keseluruhan itu alangkah baik, namun bila tidak memungkinkan pahamilah secara general bahwa siswa-siswa itu pengetahuannya tidak merata, ada yang pandai, sedang dan rendah, begitu juga dalam penyerapan akan materi ada yang cepat, sedang dan lambat, pahami semuanya hingga anda menemukan solusi sendiri bagaimana tansfer materi bisa sukses dan efektif, salah satunya bisa menggunakan media digital hingga pembelajaran menarik dan pembelajaran yang secara seragam dan hemat waktu.
Dan tentu juga untuk bisa memahami siswa pahamilah diri sendiri terlebih dahulu, renungkan apa yang anda sukai dan tidak sukai, bagaimana dulu ketika anda belajar bahasa Arab yang menarik dan membosankan, hingga bisa menampilkan pembelajaran yang lebih baik.
Untuk memahami siswa secara keseluruhan itu alangkah baik, namun bila tidak memungkinkan pahamilah secara general bahwa siswa-siswa itu pengetahuannya tidak merata, ada yang pandai, sedang dan rendah, begitu juga dalam penyerapan akan materi ada yang cepat, sedang dan lambat, pahami semuanya hingga anda menemukan solusi sendiri bagaimana tansfer materi bisa sukses dan efektif, salah satunya bisa menggunakan media digital hingga pembelajaran menarik dan pembelajaran yang secara seragam dan hemat waktu.
- Buat Rencana yang Matang
Pembelajaran yang anda lakukan setiap hari harus menjadi pelajaran hidup dan tumpuan koreksi ke arah yang lebih baik, kesalahan-kesalahan yang sebelumnya tak diulangi kembali dan diganti dengan hal-hal yang lebih baik, hingga anda mampu membulatkan dan membuat rencana yang baik yang akan anda praktekkan di esok hari.
Kesimpulannya adalah semua yang kita lakukan di atas ini dalam rangka menciptakan pembelajaran bahasa Arab yang menarik, efektif, efisien, berkesan dan menyenangkan, jauh dari kata bosan kejenuhan, dan juga yang lebih penting adalah untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa Arab, 'apapun' yang kita lakukan dalam rangka menumbuhkan kecintaan, karena apabila sudah timbul rasa cinta, rasa-rasanya siswa akan buta dan terus semangat berjuang tanpa lelah mempelajari dan memahami bahasa Arab, itu cita-cita kita sebagai guru, memberdayakan dan menyebarkan bahasa Arab hingga ke sudut-sudut relung jiwa.
Kesimpulannya adalah semua yang kita lakukan di atas ini dalam rangka menciptakan pembelajaran bahasa Arab yang menarik, efektif, efisien, berkesan dan menyenangkan, jauh dari kata bosan kejenuhan, dan juga yang lebih penting adalah untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa Arab, 'apapun' yang kita lakukan dalam rangka menumbuhkan kecintaan, karena apabila sudah timbul rasa cinta, rasa-rasanya siswa akan buta dan terus semangat berjuang tanpa lelah mempelajari dan memahami bahasa Arab, itu cita-cita kita sebagai guru, memberdayakan dan menyebarkan bahasa Arab hingga ke sudut-sudut relung jiwa.
Demikian uraian mengenai Cara Mengajar Bahasa Arab yang Menarik Efektif dan Menyenangkan, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "10 Cara Mengajar Bahasa Arab yang Menarik Efektif dan Menyenangkan"