Contoh Karangan Bahasa Arab Tentang Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan Artinya
Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, kali ini Admin akan membagikan artikel bahasa arab tentang hari besar Islam atau juga bisa dikatakan karangan bahasa Arab tentang hari raya idul Fitri dan Idul Adha.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa hari raya Islam ada dua yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, kedua hari besar Islam tersebut merupakan suatu momen untuk beribadah kepada Allah dan berbagi cinta kasih kepada sesama manusia.
Setiap umat memiliki hari rayanya masing-masing, hari rayanya tersebut ditetapkan bisa atas dasar agama atau atas dasar peristiwa-peristiwa yang memiliki arti penting, termasuk juga dalam Islam seperti itu.
Jadikan teks dan paragraf berbahasa Arab yang telah Admin terjemahkan ini yaitu mengenai contoh karangan bahasa arab hari raya aidilfitri sebagai media pembelajaran bahasa Arab yaa sahabat, semoga kemampuan Qira'ah kita semakin hari semakin baik.
Berikut di bawah ini Karangan Bahasa Arab Tentang Hari Raya dan Artinya:
الأَعْيَادُ فِي
الإِسْلَام
(Hari Raya dalam Islam)
اِهْتَمَّ الإسلامُ بالأعيادِ اِهْتمامًا كبيرًا، أوّلًا: لأنّها كانتْ مَوْجُوْدَةً فِي المُجْتَمِعَاتِ القَدِيْمَةِ، وَثَانِيًا:
لأنّها أمرٌ ضروريٌّ لكلِّ أمّةٍ حتَّى يكون لها أعيادٌ في أيّامِها تَفْرَحُ بها وتستريح من
تَعَبِ العمل. وأعياد كلّ أمّة ترتبط بدينِها أو بحواديث مهمّةٍ لها أثرٌ كبيرٌ في
حياتِها.
Islam sangat memperhatikan terhadap
hari raya, pertama: karena hari raya sudah ada pada masyarakat dahulu, kedua:
karena hari raya merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap umat, maka
setiap umat memiliki hari-hari raya dalam kehidupannya, supaya mereka gembira
atasnya, dan sejenak beristirahat dari letihnya bekerja. Hari raya setiap umat berkaitan dengan
agamanya atau peristiwa-peristiwa penting yang punya pengaruh besar dalam
kehidupannya.
جعل الإسلامُ لهم
عيدَين مرتبطَين بعبادتَين مِن أهمِّ عباداتِ الإسلام وهما: عيد الفطر بعد أن ينتهي
المسلمون من صوم رمضان ويفرحوا بفطرهم، وعيد الأضحى في العاشر من شهر ذي الحجّة أي
بعد أن يؤدّي الحجّاج أهمّ ركن في عبادة الحجّ وهو الوقوف بعرفة.
Islam telah menetapkan dua hari raya
yang berkaitan dengan dua ibadah diantara ibadah-ibadah penting lainnya dalam
Islam, dua hari raya tersebut adalah: Idul Fitri, hari raya ini
dilaksanakan setelah umat muslim selesai berpuasa pada bulan Ramadhan dan lalu
mereka bergembira atas berbuka puasa (selesai puasa Ramadhan). Dan Idul
Adha, hari raya ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, yakni setelah
para haji melaksanakan rukun paling penting dalam ibadah haji yaitu wukuf di ‘Arafah.
وفي ليلتي العيد يكبر
المسلمون الله يقولون: الله أكـبـر.. الله أكبـر.. الله أكـبر.. لا إلــه إلا الله هــو
الله أكبـر، الله أكبـر ولله الـحمـد. يـدعــون ربـهــم ويستتغـفـرونــه ويعطون الفقراء.
Di kedua hari raya tersebut, umat
muslim membaca takbir seraya mengucapkan kalimat “Allahu Akbar.. Allahu
Akbar.. Allahu Akbar.. Laa Ilaaha Illa Allah Huwa Allahu Akbar.. Allahu Akbar
wa Lillahi Al-hamdu”. Mereka berdo’a dan memohon ampunan pada Allah serta
mereka menyantuni orang-orang fakir.
جعل الله عيد الفطر
فرصة لإظهار الفرح والسرور والشعور بالشكر لله، من مظاهر الفرح في عيد الفطر إدخال
السرور على الفقراء والمساكين بإعطائهم زكاة الفطر قبل صلاة العيد. وفي عيد الأضحى
ذبح الأضحية وتوزيع لحومها على الفقراء والمساكين.
Allah menjadikan Idul Fitri sebagai
suatu kesempatan untuk menampakkan kebahagiaan dan kegembiraan serta merasa
bersyukur kepada Allah, diantara bentuk-bentuk kebahagiaan dalam Idul Fitri
adalah memberi kebahagiaan kepada orang-orang fakir dan miskin dengan cara
memberi mereka zakat fitrah sebelum shalat ‘Id. Sedang dalam Idul Adha adalah
menyembelih hewan qurban dan membagikan dagingnya kepada para fakir dan miskin
تصبح الأعياد في نظر
الإسلام لحظات يتقرّب بها المسلمون إلى الله وفرصة للخير وأسبابا تساعد على تقوية
الصلات بين الناس ويظهر فيها التعاون والتكافل الاجتماعي. فيها يتبادل الناس
التّهاني والزيارات، وبذلك يتّصل الإنسان بربّه عن طريق العبادة وعن طريق المحبّة
والإخاء.
Dalam pandangan Islam hari-hari raya
menjadi suatu kesempatan bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, suatu
kesempatan untuk berbuat baik, menjadi sebab terjalinnya ikatan kuat diantara
sesama, menampakkan tolong menolong dan tanggung jawab masyarakat bersama. Di hari
raya semua manusia saling mengucapkan selamat dan saling mengunjungi, dengan
demikian manusia berhubungan dengan Tuhannya melalui ibadah dan cinta kasih
serta persaudaraan.
Demikian uraian mengenai Artikel Karangan Bahasa Arab Tentang Hari Raya dan Artinya atau karangan tentang idul fitri dalam bahasa arab, semoga bermanfaat.
Baca juga:
Post a Comment for "Contoh Karangan Bahasa Arab Tentang Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan Artinya"