Pengertian Al-Jinas Dan Contohnya Dalam Balaghah
Al-Jinas merupakan bagian dari Ilmu Badi' dalam Balaghah bab Keindahan-Keindahan Lafdzhi bagian pembahasan ke
1 dari 3 pembahasan, yaitu:
1. Al-Jinas
2. Al-Iqtibas
3. As-Saja'
Dalam tulisan kali ini kita akan membahas Pengertian Al-Jinas Dan Contohnya Dalam Balaghah.
Definisi Al-Jinas ialah:
2. Al-Iqtibas
3. As-Saja'
Dalam tulisan kali ini kita akan membahas Pengertian Al-Jinas Dan Contohnya Dalam Balaghah.
Definisi Al-Jinas ialah:
الجِنـاس أنْ يتشـابـهَ اللّـفظــانِ في النُّطـقِ ويَخْتلفَـا في المعنـى. وهو
نوعــان:
1.
تامٌّ: وهو ما اتّفقَ فيه اللّفظانِ في أمورٍ أربعةٍ وهي
نوعُ الحروف وشكْلُها وعَدَدُها وترتيبُها.
2.
غيرُ
تامٍّ: وهو ما اخْتلفَ فيه اللّفظانِ في واحدٍ من الأمور الأربعة المُتقدّمة.
Jinas-adalah-kemiripan-pengungkapan-dua-lafadz-yang-berbeda-artinya. Jinas-ada-dua-macam:
1.
Jinas-Tam, yaitu-kemiripan-dua-kata-dalam-empat-hal: Macam-hurufnya, Syakalnya,
Jumlahnya, dan-Urutannya.
2.
Jinas-Ghair-Tam, yaitu-perbedaan-dua-kata-dalam-salah-satu-dari-empat-hal-di-atas-(Macam-hurufnya, Syakalnya, Jumlahnya, dan-Urutannya).
# [Bagian Pertama]
Contoh Jinas Tam:
Allah SWT. berfirman:
وَيَــوْمَ تَقُــوْمُ السَّـاعَـةُ يُقْسِـمُ
المجرمُــونَ، مَـا لَبِثُــوْا غَيْـرَ سَـاعَـةٍ (الروم:55)
Dan-pada-hari-terjadinya-kiamat, bersumpahlah-orang-orang-yang-berdosa, “mereka-tidak-berdiam-(di-dalam-kubur)-melainkan-sesaat-saja.” (QS. Ar-Ruum:
55).
Penjelasan:
Yang
perlu kita perhatikan dalam contoh di atas adalah kata سَاعَة, kata سَاعَة dalam contoh di atas diulang dua kali;
kata سَاعَة
yang pertama artinya adalah Hari Kiamat, sedangkan kata سَاعَة yang kedua artinya adalah Waktu.
Kalau
kita lihat dari definisi Jinas secara umum, yaitu “kemiripan
pengungkapan dua lafadz yang berbeda artinya” maka kedua kata سَاعَة ini sudah termasuk pada jenis Jinas
secara umum, karena memang kedua kata سَاعَة dalam contoh ini mirip dalam
pengungkapannya bahkan sama persis, dan karena kedua kata سَاعَة dalam contoh ini berbeda artinya.
Tinggal
kita lihat dari sisi definisi jenis Jinas Tam, yaitu “kemiripan dua
kata dalam empat hal: Macam hurufnya, Syakal hurufnya, Jumlah hurufnya, dan
Urutan hurufnya”.
Kita
lihat kedua kata سَاعَة dalam contoh di atas
dari keempat sisi tersebut:
-
Macam hurufnya è Sama
-
Syakal hurufnya è Sama
-
Jumlah hurufnya è Sama
-
Urutan hurufnya è Sama
Berarti
contoh diatas yang di ambil dari salah satu ayat Al-Qur’an merupakan jenis Jinas
Tam, karena:
-
Miripnya pengungkapan
dua kata yang berbeda artinya, dan karena
- Kemiripan kedua
kata-nya tersebut dari sisi empat aspek: Macam hurufnya, Syakal hurufnya,
Jumlah hurufnya, dan Urutan hurufnya.
Kita
lihat contoh-contoh lain yang termasuk Jenis Jinas Tam:
# Pertama
وَسَمَّــــيْتُهُ يَحْيَى لِيَحْيَا فَلَمْ يَكُنْ * إِلَى رَدِّ أَمْرِ اللهِ
فِيْهِ سَبِيْلُ
Dan-aku-memberinya-nama-Yahya-agar-ia-senantiasa-hidup, namun-tidak-ada-jalan-untuk-menolak-perintah-Allah-padanya.
#
Kedua
لَمْ نَلْقَ غَيْرَكَ إِنْسَانًا
يُلَاذُ بِهِ * فَلَا بَرِحْتَ لِعَيْنِ الدَّهْرِ إِنْسَانًا
Kami tidak bertemu
seorang manusia pun yang dapat dijadikan perlindungan kecuali kamu. Maka engkau
senantiasa menjadi orang di mata zaman.
#
Ketiga
فَهِمْتُ كِتَابَكَ يَا سَيِّدِيْ * فَهِمْتُ
وَلَا عَجَبٌ أَنْ أَهِيْمَا
Aku telah paham
kitab-Mu wahai Sayyid-ku. Maka aku mencintainya dan tidaklah heran bila aku
mencintainya.
# [Bagian Kedua]
Contoh Jinas Ghair
Tam:
Allah SWT. berfirman:
فَأَمَّ الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْ،
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ (الضحى: 10-9)
Adapun terhadap anak
yatim, kamu jangan berlaku sewenang-wenang. Dan-terhadap-orang-yang-minta-minta, maka-janganlah-kamu-menghardiknya. (QS.
Ad-Dhuha: 9-10).
Penjelasan:
Yang
perlu kita perhatikan dalam contoh di atas adalah kata تَقْهَرْ dan kata تَنْهَرْ, kata تَقْهَرْ dan kata تَنْهَرْ
merupakan
dua kata yang mirip, تَقْهَرْ artinya
“Kamu Berlaku Sewenang-wenang”, seangkan kata تَنْهَرْ
artinya
“Kamu Menghardik”
Kalau
kita lihat dari definisi Jinas secara umum, yaitu “kemiripan
pengungkapan dua lafadz yang berbeda artinya” maka kata تَقْهَرْ dan kata تَنْهَرْ
ini
sudah termasuk pada jenis Jinas secara umum, karena memang kata تَقْهَرْ dan kata تَنْهَرْ
dalam
contoh ini mirip dalam pengungkapannya, dan karena kata تَقْهَرْ dan kata تَنْهَرْ
dalam
contoh ini berbeda artinya.
Tinggal
kita lihat dari sisi definisi jenis Jinas Ghair Tam, yaitu “perbedaan
dua kata dalam salah satu dari empat hal (Macam hurufnya, Syakal hurufnya,
Jumlah hurufnya, dan Urutan hurufnya)”.
Kita
lihat, kata تَقْهَرْ dan kata تَنْهَرْ
dalam
contoh di atas dari keempat sisi tersebut, apakah ada perbedaan dalam kata تَقْهَرْ dengan kata تَنْهَرْ
dari
salah satu empat hal tersebut:
-
Macam hurufnya è Beda, antara ن dan ق
-
Syakal hurufnya è Sama
-
Jumlah hurufnya è Sama
-
Urutan hurufnya è Sama
Berarti
contoh diatas yang di ambil dari salah satu ayat Al-Qur’an merupakan jenis Jinas
Ghair Tam, karena:
-
Miripnya
pengungkapan dua kata yang berbeda artinya, dan karena
- Perbedaannya dua
kata tersebut dalam salah satu dari empat hal (Macam hurufnya, Syakal hurufnya,
Jumlah hurufnya, dan Urutan hurufnya).
Kita
lihat contoh-contoh lain yang termasuk Jenis Jinas Ghair Tam:
#
Pertama
وَهُمْ يَنْهَوْنَ عَنْهُ
وَيَنْئَوْنَ عَنْهُ (الأنعام: 26)
Mereka melarang (orang
lain) mendengarkan Al-Qur’an dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya. (QS.
Al-An’am: 26).
# Kedua
هَلَّا نَهَاكَ نُهَاكَ عنْ
لَوْمِ امْرِئٍ * لَمْ يُلْفَ غَيْرَ مُنَعَّمٍ بِشَقَاءِ
Hendaklah akalmu itu
mencegahmu dari mencaci seseorang. Kecelakaan-itu-tidak-dapat-dirasakan-oleh-orang-yang-tidak-pernah-mendapatkan-kenikmatan.
#
Ketiga
إِنِّـيْ خَشِيْـتُ أَنْ تَقُــوْلَ فَرَّقْـتَ بَيْـنَ بَـنِيْ إِسْرائِيْــلَ (طه: 94)
Sesungguhnya-aku-khawatir-bahwa-kamu-akan-berkata-(kepadaku), “Kamu-telah-memecah-antara-Bani-Israil... (QS. Thaha: 94).
Demikian pembahasan mengenai pengertian jinas, contoh jinas, pembagian jinas dan penjelasan jinas dalam balaghah, semoga bermanfaat.
Baca juga:
Rujukan
awal: Kitab Al-Balaghah Al-Wadhihah, karya ‘Ali Jarim dan Musthafa Amin.
Post a Comment for "Pengertian Al-Jinas Dan Contohnya Dalam Balaghah"