Contoh Thibaq Ijab dan Salab dalam Al-Qur’an
Kali ini penulis akan merangkum contoh-contoh dari Thibaq Ijab dan Salab dalam Al-Qur’an, langsung simak saja pembahasannya.
Seperti telah
diketahui dalam pembahasan Pengertian Thibaq dan Contohnya dalam Balaghah bahwa Thibaq adalah berkumpulnya dua kata yang berlawanan maknanya dalam satu
kalimat (secara umum), adapun (secara khusus) pembagiannya ada dua:
1. Thibaq Ijab (thibaq yang
kedua katanya berlawanan maknanya tetapi sama bentuk kalimatnya dari sisi
positif ataupun negatifnya).
2. Thibaq Salab (thibaq yang
kedua katanya berlawanan maknanya dan berbeda bentuk kalimatnya dari sisi
positif ataupun negatifnya)
1. Contoh Thibaq
Ijab dalam Al-Qur’an
وَتَحْسَبُهمْ أَيْقَاظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌ (الكهف: 18)
“Dan-kamu-mengira-bahwa-mereka-itu-bangun, padahal-mereka-tidur” (QS. Al-Kahfi: 18).
Dalam ayat ini terdapat
lafadz ayqodhon (bangun) dan lafadz ruquud (tidur).
Ayat ini termasuk
contoh Thibaq Ijab karena dalam ayat tersebut terkumpul dua lafadz yang
berlawanan maknanya tetapi bentuk kedua kalimat tersebut sama yakni bentuk
positif.
أَوْمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ (الأنعام: 122)
“Dan-apakah-orang-yang-sudah-mati-kemudian-dia-Kami-hidupkan...” (QS. Al-An’am: 122).
Dalam ayat ini terdapat
lafadz maytan (mati) dan lafadz ahyayna (Kami hidupkan/hidup).
Ayat ini termasuk
contoh Thibaq Ijab karena dalam ayat tersebut terkumpul dua lafadz yang
berlawanan maknanya tetapi bentuk kedua kalimat tersebut sama yakni bentuk
positif.
لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَااكْتَسَبَتْ (البقرة:
286)
“Ia-mendapat-pahala-(dari-kebajikan)-yang-ia-usahakan, dan-ia-mendapat-siksa-(dari-kejahatan)-yang-dikerjakannya”
(QS. Al-Baqarah: 286).
Dalam ayat ini terdapat
lafadz kasabat (berusaha) yang disandingkan dengan huruf li
bermakna mendapat pahala; dan lafadz iktasabat (mengerjakan) yang
disandingkan dengan huruf ‘ala bermakna mendapat siksa.
Ayat ini termasuk
contoh Thibaq Ijab karena dalam ayat tersebut terkumpul dua lafadz yang
berlawanan maknanya tetapi bentuk kedua kalimat tersebut sama yakni bentuk
positif.
2. Contoh Thibaq
Salab dalam Al-Qur’an
يَسْتَـخْفُـون مِـنَ النَّـاسِ وَلَا يَسْتَخْفُـوْنَ مِـنَ الله
(النساء: 108)
“Mereka-bersembunyi-dari-manusia, tetapi-tidak-bersembunyi-dari-Allah” (QS. An-Nisa: 108).
Dalam ayat ini terdapat
lafadz yastakhfuuna (besembunyi) dan lafadz laa yastakhfuuna (tidak
bersembunyi).
Ayat ini termasuk
contoh Thibaq Salab karena dalam ayat tersebut terkumpul dua lafadz yang
berlawanan maknanya dan bentuk kedua kalimat tersebut berbeda yakni yang satu
bentuknya positif dan yang satunya lagi negatif.
وَلكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ. يَعْلَمُوْنَ
ظَاهِرًا مِّنَ الحَيَاةِ الدُّنْيَا (الروم: 7)
“...tetapi-kebanyakan-manusia-tidak-mengetahui. Mereka-hanya-mengetahui-yang-lahir (saja)
dari kehidupan-dunia” (QS. Ar-Ruum: 7).
Dalam ayat ini terdapat
lafadz laa ya’lamuun (tidak mengetahui) dan lafadz ya’lamuun (mengetahui).
Ayat ini termasuk
contoh Thibaq Salab karena dalam ayat tersebut terkumpul dua lafadz yang
berlawanan maknanya dan bentuk kedua kalimat tersebut berbeda yakni yang satu
bentuknya negatif dan yang satunya lagi positif.
قُـلْ هَـلْ يَسْتَـوِى الَّذِيْــنَ يَعْلَمُــوْنَ وَالَّذِيْـنَ
لَا يَعْلَمُـوْنَ... (الزمر: 9)
“Katakanlah: “Adakah-sama-orang-orang-yang-mengetahui-dengan-orang-orang-yang-tidak-mengetahui” ...”.
(QS. Az-Zumar: 9).
Dalam ayat ini terdapat
lafadz ya’lamuun (mengetahui) dan lafadz laa ya’lamuun (tidak
mengetahui).
Ayat ini termasuk
contoh Thibaq Salab karena dalam ayat tersebut terkumpul dua lafadz yang
berlawanan maknanya dan bentuk kedua kalimat tersebut berbeda yakni yang satu
bentuknya positif dan yang satunya lagi negatif.
Demikian uraian mengenai Contoh Thibaq dalam Al-Qur’an, apabila ada kesalahan silahkan dikoreksi, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Contoh Thibaq Ijab dan Salab dalam Al-Qur’an"