Contoh Karangan Bahasa Arab Tentang Kampus dan Artinya
Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, apakah kalian seorang mahasiswa atau belum tapi hendak melanjutkan ke tingkat perkuliahan?, kita sudah tahu bahwa kampus atau perkuliahan merupakan tempat penididikan formal tertinggi setelah sekolah menengah, disana berkumpul berbagai tipologi manusia dari sisi ras, keturunan bahkan agama di bawah satu naungan yaitu ilmu pengetahuan, Admin kali ini akan memberikan contoh karangan bahasa Arab tentang kampus dan artinya, atau juga bisa disebut pengalaman belajar ketika di kampus menggunakan bahasa Arab.
Kita langsung lihat saja di bawah ini Karangan Bahasa Arab tentang Kampus dan Artinya:
أَنَا خَالِد، أَنَا
طَالِبٌ بِجَامِعَةِ سُوْنَانْ غُوْنُوْنْجْ جَاتِيْ الإِسْلَامِيَّةِ الحُكُوْمِيَّةِ
بَانْدُوْنْجْ، أَشْتَرِكُ بِشُعْبَةِ تَعْلِيْمِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ فِيْ كُلِّيَّةِ
التَّرْبِيَةِ وَالتَّعْلِيْمِ.
Saya Khalid, saya seorang mahasiswa
perguruan tinggi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, saya mengambil jurusan bahasa
Arab di fakultas tarbiyah dan keguruan.
أَتَعَلَّمُ فِيْهَا
خَمْسَةَ أَيَّامٍ فِي الأُسْبُوْعِ، أَدْرُسُ عَنِ العُلُوْمِ العَرَبِيَّةِ كَعِلْمِ
الأَصْوَاتِ وَالصَّرْفِ وَالنَّحْوِ وَالبَلَاغَةِ وَالدِّلَالَةِ، وَأَدْرُسُ عَنْ
مَهَارَاتِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ كَالإِسْتِمَاعِ وَالكَلَامِ وَالقِرَاءَةِ وَالكِتَابَةِ،
وَأَدْرُسُ أَيْضًا عَنِ العُلُوْمِ الَّتِيْ يَتَعَلَّقُ بِالتَّرْبِيَةِ وَالتَّعْلِيْمِ
كَطُرُقِ التَّدْرِيْسِ وَوَسَائِلِهَا وَغَيْرِهَا مِنَ العُلُوْمِ الَّتِيْ تَضُمُّ
فِيْهَا.
Di kampus saya belajar lima hari
dalam seminggu, saya belajar mengenai ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu
sharaf, nahwu, balaghah dan semantik; mempelajari keterampilan-keterampilan
berbahasa Arab seperti istima’, kalam, qira’ah dan kitabah; dan
juga mempelajari ilmu-ilmu pendidikan dan pembelajaran seperti metode
pembelajaran, media pembelajaran dsb.
لَا أَدْرُسُ فِيْهَا
فِيْ دَاخِلِ الفَصْلِ فَحَسْبُ بَلْ فِيْ الخَارِجِ كَالْتِحَاقِ بِالْمُنَظَّمَةِ
وَالمُنَاقَشَةِ وَالحَلْقَةِ الدِّرَسِيَّةِ، وَفِيْهَا أَيْضًا أَعْرِفُ الجِنْسِيَّاتِ
وَالأَعْرَاقَ مِنَ الأَصْدِقَاءِ، أَتَوَصَّلُ وَأَشْتَرِكُ وَأَقْتَسِمُ العُلُوْمَ
بِهِمْ.
Di kampus saya tidak hanya belajar di
dalam kelas tetapi juga di luar kelas seperti ikut organisasi, diskusi seminar
dsb. Di kampus juga saya mengenal teman-teman dari berbagai jenis ras dan
keturunan, saya berkomunikasi dan bersosialisasi dan sharing berbagai
ilmu dengan mereka.
فِيْ طُفُوْلَتِيْ كُنِّيْ
أَتَلَهَّفُ عَدِيْدًا لِأَتَعَرَّفُ عَلَى مَا يُقَالُ لَهُ الجَامِعَةُ، أَتَحَلَّمُ
أَنَّهَا مَكَانٌ وَاسِعٌ يَضُمُّ فِيْهَا تَنَوُّعُ الجِنْسِيَّاتِ وَالأَعْرَاقِ
وَالأَدْيَانِ تَحْتَ رَايَةٍ وَاحِدَةٍ تَعْنِيْ رَايَة العِلْمِ والفِكْرِ. وَلَا
شَكَّ أَنَّنَا كُلُّنَا فِيْ وَقْتِ الطِفْلِ كُنَّا نَسْأَلُ أَنْفُسَنَا
"مَتَى أَكْبَرُ وَأَدْخَلُ الجَامِعَةَ".
Sewaku kecil saya begitu penasaran
ingin mengetahui apa yang dinamakan kampus, saya membayangkan waktu itu kampus
merupakan tempat yang luas yang disana berkumpul berbagai jenis manusia, ras
dan agama dalam satu naungan yaitu ilmu dan pemikiran, tidak ragu, ketika
semasa kecil kita semua pernah bertanya pada diri sendiri “kapan kita dewasa
dan masuk kampus”.
أَتَحَلَّمُ أَيْضًا
أَنَّ الجَامِعَةَ مَكَانٌ يَجْمَعُ فِيْهَا الرَّاحَةُ وَالإِبْتِسَامَةُ وَالعِلْمُ
وَالثَّقَافَةُ فِيْ مَكَانٍ وَاحِدٍ، وَيُمْكِنُ لِلطُّلَّابِ فِيْهَا أَنْ يَدْرُسَ
تَنَوُّعَ العُلُوْمِ وَيَدْرُسَ فِيْمَا يُحِبُ مِنَ المَوَادِ الدِّرَاسِيَّةِ،
وَلَيْسَ مُجْبِرًّا فِيْهَا لِدَرْسِ المَوَادِ الَّتِيْ لَا رَغِبَ فِيْهَا.
Saya pikir juga waktu itu bahwa
kampus merupakan tempat yang lebih santai dan menyenangkan, tempat
bertebarannya ilmu dan budaya di satu tempat, dan dimungkinkan bagi
mahasiswa-mahasiswanya mempelajari berbagai ilmu dan mempelajari materi-materi
apa yang ia sukai, saya pikir di kampus tidak ada pemaksaan untuk mempelajari
suatu materi yang tidak disukai.
حِيْنَ دَخَلْتُ وَشَعَرْتُ
بِالجَامِعَةِ الآنَ كَانَتْ أَقَلُّ مِنْ تَخَيُّلَاتِيْ جَمِيْعِهَا، فَهِمْتُ
الآنَ أَنَّ الطُّلَّابَ الجَامِعِيّ مُجْبِرٌّ عَلَى دِرَاسَةِ المَوَادِ الدِّرَاسِيَّةِ
وِفْقًا لِشُعْبَةِ الَّتِيْ اخْتَرُوْاهَا فِيْ تِلْكَ الجَامِعَةِ، كَمَا أَنَا
الآنَ فِيْ شُعْبَةِ تَعْلِيْمِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ فَوَجَبَ عَلَيَّ أَنْ أَدْرُسَ
المَوَادِ الَّتِيْ يَتَعَلَّقُ بِهَا.
Sampai akhirnya sekarang saya bisa
masuk dan merasakan sendiri apa itu kampus, ternyata kampus seluruhnya tidak
sama dengan apa yang pernah saya bayangkan ketika semasa kecil, sekarang saya
tahu bahwa mahasiswa diharuskan mempelajari materi-materi yang sesuai dengan
jurusannya masing-masing, misalnya saja saya di jurusan pendidikan bahasa Arab,
maka mesti saya mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengaan jurusan yang saya
pilih.
هكَذَا مِنْ خِبْرَتِيْ
فِيْ تَعَلُّمِ العُلُوْمِ المُتَنَوِّعِ بِالجَامِعَةِ، فَرَحْتُ عَدِيْدًا
بِكُلِّ أَلْوَانِهَا.
Demikian, pengalaman saya sewaktu
belajar berbagai hal di kampus, begitu menyenangkan dan penuh warna.
Baca juga:
Post a Comment for "Contoh Karangan Bahasa Arab Tentang Kampus dan Artinya"