Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Muradif dan Musytarak dalam Al-Qur'an

Contoh Muradif dan Musytarak dalam Al-Qur'an

Pengertian Muradif / (ู…ุชุฑุงุฏู)

Muradif atau Sinonim (dalam bahasa Indonesia) adalah:
ุฃู„ูุงุธ ู„ู‡ุง ู…ุนู†ู‰ ูˆุงุญุฏ
Artinya banyak lafadz tetapi mempunyai makna yang mirip, kenapa saya katakan mirip? Tidak mengatakan saja satu makna? Karena dalam bahasa Arab tidak ada Muradif sempurna.
Sahabat bisa lihat contohnya seperti kata di bawah ini:
-  ุชู„ู…ูŠุฐ
-  ุทุงู„ุจ
-  ุฏุงุฑุณ

Semuanya memiliki makna yang sama yaitu Pelajar, akan tetapi tiap-tiap lafadz tersebut memiliki spesifikasi maknanya masing-masing, kita lihat spesifikasinya:
-  ุชู„ู…ูŠุฐ  biasanya digunakan untuk pelajar sekolah dasar sampai menengah (siswa)
-  ุทุงู„ุจ  biasanya digunakan untuk pelajar perguruan tinggi (mahasiswa)
-  ุฏุงุฑุณ  lebih jauh lagi saya kira

Seperti juga lafadz-lafadz lahadzo, iltafata, roaa, nadhoro, bashoro, syaahada, semuanya memiliki makna yang sama yaitu melihat, tetapi tiap lafadz-lafadz tersebut memiliki makna masing-masing dalam hal tingkatan melihat, ada yang sekedar melirik, ada yang lebih jauh yaitu sambil menyaksikan.

Sahabat bisa lihat secara lengkap pembahasan ini di:




Pengertian Musytarak / (ู…ุดุชุฑุงูƒ)

Sebaliknya, Musytarak atau Polisemi (dalam bahasa Indonesia) adalah:
ู„ูุธ ู„ู‡ ู…ุนุงู†
Artinya satu lafadz tetapi mempunyai makna yang banyak.



Contoh Muradif dalam Al-Qur’an

Lafadz muradif dalam Al-Qur’an sebenarnya jarang ditemukan atau bahkan ada yang berpendapat tidak ada. Kalau ditemukan beberapa pendapat Ulama yang mengatakan ada, itu bisa jadi karena kemiripan dan kedekatan maknanya.

Di bawah ini contoh-contohnya:

Lafadz (ุงู„ุฎูˆู ูˆุงู„ุฎุดูŠุฉ) – Al-Khauf dan Al-Khasyah – Takut
ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุตِู„ُูˆู†َ ู…َุง ุฃَู…َุฑَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู‡ِ ุฃَู†ْ ูŠُูˆุตَู„َ ูˆَูŠَุฎْุดَูˆْู†َ ุฑَุจَّู‡ُู…ْ ูˆَูŠَุฎَุงูُูˆู†َ ุณُูˆุกَ ุงู„ْุญِุณَุงุจِ (Ar-Ra’d: 21)

Lafadz (ุงู„ุดุฎ ูˆุงู„ุจุฎู„) – Asy-Syukh dan Al-Bukhl – Pelit
ูˆَู…َุง ู‡ُูˆَ ุนَู„َู‰ ุงู„ْุบَูŠْุจِ ุจِุถَู†ِูŠู†ٍ (At-Takwir: 24)

Lafadz (ุงู„ุญุณุฏ ูˆุงู„ุญู‚ุฏ) – Al-Hasad dan Al-Hiqd – Dengki
ู‚َุงู„َ ุงู„ู„َّู‡ُ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ُ ูَุณَูŠَู‚ُูˆู„ُูˆู†َ ุจَู„ْ ุชَุญْุณُุฏُูˆู†َู†َุง ุจَู„ْ ูƒَุงู†ُูˆุง ู„َุง ูŠَูْู‚َู‡ُูˆู†َ ุฅِู„َّุง ู‚َู„ِูŠู„ًุง (Al-Fath: 15)

Lafadz (ุงู„ุณุจูŠู„ ูˆุงู„ุทุฑูŠู‚) – As-Sabiil dan At-Thariiq – Jalan
ูˆَูƒَุฐَู„ِูƒَ ู†ُูَุตِّู„ُ ุงู„ْุขูŠَุงุชِ ูˆَู„ِุชَุณْุชَุจِูŠู†َ ุณَุจِูŠู„ُ ุงู„ْู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู†َ (Al-An’am: 55)



Contoh Musytarak dalam Al-Qur’an

Lafadz (ุฑุญู…ุฉ) Rahmah: kasih sayang

Berikut di bawah ini makna-makna dari kata rahmah dalam Al-Qur’an:

-  (ุงู„ุฌู†ุฉ) Al-Jannah - Surga, seperti dalam ayat:
ุฃูˆู„ุฆูƒ ูŠุฑุฌูˆู† ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ (Al-Baqarah: 218)

-  (ุงู„ู†ุจูˆุฉ) An-Nubuwwah - Kenabian, seperti dalam ayat:
ูˆุงู„ู„ู‡ ูŠุฎุชุต ุจุฑุญู…ุชู‡ ู…ู† ูŠุดุงุก (Al-Baqarah: 105)

-  (ุงู„ู‚ุฑุขู†) Al-Qur’an – Al-Qur’an, seperti dalam ayat:
ู‚ู„ ุจูุถู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑุญู…ุชู‡ ูุจุฐู„ูƒ ูู„ูŠูุฑุญูˆุง (Yunus: 58)

-  (ุงู„ู…ุทุฑ) Al-MatharHujan, seperti dalam ayat:
ูˆู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠุฑุณู„ ุงู„ุฑูŠุงุญ ุจุดุฑุง ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุฑุญู…ุชู‡ (Al-A’raf: 57)

-  (ุงู„ู†ุนู…ุฉ ูˆุงู„ุฑุฒู‚) An-Ni’mah wa Ar-Rizqiy – Nikmat dan rezeki, seperti dalam ayat:
ุฃูˆ ุฃุฑุงุฏู†ูŠ ุจุฑุญู…ุฉ (Az-Zumar: 38)

-  (ุงู„ู†ุตุฑ) An-Nashr -, seperti dalam ayat:
ู‚ู„ ู…ู† ุฐุง ุงู„ุฐูŠ ูŠุนุตู…ูƒู… ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุฅู† ุฃุฑุงุฏ ุจูƒู… ุณูˆุกุง ุฃูˆ ุฃุฑุงุฏ ุจูƒู… ุฑุญู…ุฉ (Al-Ahzab:)

-  (ุงู„ู…ุบูุฑุฉ ูˆุงู„ุนููˆ) Al-Maghfirah wa Al-‘Afw -, seperti dalam ayat:
ู‚ู„ ูŠุง ุนุจุงุฏูŠ ุงู„ุฐูŠู† ุฃุณุฑููˆุง ุนู„ู‰ ุฃู†ูุณู‡ู… ู„ุง ุชู‚ู†ุทูˆุง ู…ู† ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ (Az-Zumar: 53)

-  (ุงู„ุนุทู ูˆุงู„ู…ูˆุฏุฉ) Al-‘Athfu wa Al-Mawaddah -, seperti dalam ayat:
ู…ุญู…ุฏ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุฐูŠู† ู…ุนู‡ ุฃุดุฏุงุก ุนู„ู‰ ุงู„ูƒูุงุฑ ุฑุญู…ุงุก ุจูŠู†ู‡ู… (Al-Fath: 29)

-  (ุงู„ุนุตู…ุฉ) Al-‘Ishmah - Penjagaan, seperti dalam ayat:
ุฅู† ุงู„ู†ูุณ ู„ุฃู…ุงุฑุฉ ุจุงู„ุณูˆุก ุฅู„ุง ู…ุง ุฑุญู… ุฑุจูŠ (Yusuf: 53)

-  (ุงู„ุซูˆุงุจ) Ats-Tsawaab – Pahala, seperti dalam ayat:
ุฅู† ุฑุญู…ุช ุงู„ู„ู‡ ู‚ุฑูŠุจ ู…ู† ุงู„ู…ุญุณู†ูŠู† (Al-A’raf: 56)

-  (ุฅุฌุงุจุฉ ุงู„ุฏุนุงุก) Ijabatu Ad-Du’a – Diijabahnya do’a, seperti dalam ayat:
ุฐูƒุฑ ุฑุญู…ุฉ ุฑุจูƒ ุนุจุฏู‡ ุฒูƒุฑูŠุง (Al-Maryam: 2)

Sebenarnya untuk lafadz Musytarak dalam Al-Qur’an itu masih banyak, sahabat tinggal mencari sendiri dengan kata kunci:

-  ู„ูุธ ุงู„ู…ุดุชุฑูƒ ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู†
-  ู…ุนุงู†ูŠ ู„ูุธ ... ููŠ ุงู„ู‚ุฑุขู†


Demikian uraian mengenai contoh ayat muradif dan musytarak, mohon dikoreksi jika ada kesalahan, semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Contoh Muradif dan Musytarak dalam Al-Qur'an"